Sedangkan efektivitas vaksin Moderna untuk mencegah rawat inap akibat Covid-19 adalah sebesar 96 persen.
“Efektivitas ini didapatkan terhitung sejak 14 hari setelah mendapatkan vaksin Moderna 1 dosis,” ungkap dokter Adam.
Sementara itu terkait efek samping, dokter Adam mengatakan 84,2 – 88,6 persen orang mengalaminya di lokasi penyuntikan (nyeri di area suntik, dll).
Sedangkan 54,9 -79,4 persen orang mengalami efek samping sistemik di seluruh tubuh (demam, sakit kepala, pegal, dll).
Dokter Adam mengatakan efek samping cenderung lebih sering terjadi pada suntikan vaksin Moderna yang ke-2.
Kesimpulannya vaksin Moderna disebut dokter Adam mempunyai efikasi untuk mencegah Covid-19 bergejala sebesar 94,1 persen pada empat belas hari pasca dosis ke-2 dan 93 persen pada enam bulan setelah dosis ke-2.
Vaksin Moderna juga sudah terbukti mempan terhadap varian Delta sebesar 72 persen untuk mencegah Covid-19 bergejala dan 96 persen untuk mencegah rawat inap pada penggunaan satu dosis.***