Belum lagi tangisan rakyat yang terus menerus terdengar dimana-mana akibat meninggalnya puluhan ribu jiwa, yang merupakan keluarga mereka.
Dia pun mengingatkan bahwa puluhan ribu nyawa itu melayang karena minimnya perawatan dan obat yang tersedia di sejumlah rumah sakit di Indonesia.
"Banyak PHK. Di mana2 rakyat nangis saudara2nya kena Covid-19, puluhan ribu meninggal sbb minim obat & perawatan," ucapnya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Bekasi dengan Kondisi Setengah Terkubur
Maka dari itu, Adhie Massardi menyindir dengan menyebut pemerintah tengah mengigau karena mengaku ekonomi tumbuh hingga tujuh persen.
"bangun tidur dia bilang ekonomi tumbuh 7,07%. Ente ngelindur?" ujar Adhie Massardi mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif mencapai 7,07 persen (yoy) pada triwulan II-2021.
Baca Juga: Kabar Lionel Messi ke PSG Buat Real Madrid Pantau Situasi Kylian Mbappe
Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan, angka yang diraih tersebut lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.