PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli belum lama ini menyoroti keputusan pemerintah menghapus angka kematian Covid-19 dalam indikator penanganan Covid-19.
Rizal Ramli tampak heran dengan keputusan pemerintah tersebut dan melayangkan sejumlah pertanyaan.
Dalam keterangan tertulisnya, Rizal Ramli bingung data kematian bisa dihapuskan oleh pemerintah dari indikator penanganan pandemi.
Baca Juga: Presiden Joe Biden Berencana Hentikan Penerbangan Pesawat Bahan Bakar Fosil pada 2050
"Kok indikator ttg kematian covid (case mortality) akan dihapuskan ?," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Kemudian, Rizal Ramli penasaran dengan logika yang digunakan pemerintah dalam mengambil keputusan itu.
Padahal angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini terhitung sangat tinggi, dengan keseluruhan mencapai 110.619 jiwa.
Baca Juga: Menolak Disebut Perawan Tua, Lucinta Luna: Aku Pernah Nikah sama Orang Filipina
"Apa ya logikanya ?," ucapnya penasaran.