Sebagai informasi, pada 2012 lalu, Presiden Jokowi memperkenalkan dua jenis mobil Esemka yaitu SUV Esemka Rajawali dan mobil pick-up Esemka Bima.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Perhubungan RI, dua jenis mobil Esemka tersebut sudah lolos uji emisi, uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan, dan uji tipe dari Kementerian Perindustrian sehingga bisa diproduksi secara massal.
Ide mobil Esemka berawal dari pameran produk inovatif di Malang yang dihadiri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2007.
Baca Juga: Ancaman Terus Berlanjut, 9 Ibu Kota Provinsi di Afghanistan Telah Jatuh di Tangan Taliban
Saat itu, SBY kaget dan kagum dengan kreasi siswa-siswa SMK yang mampu merakit kendaraan dengan baik.
Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, memberikan perhatian lebih pada hasil kreasi anak-anak itu.
Jokowi pun menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Berawal dari itulah kemudian cita-cita mewujudkan kendaraan Indonesia dengan merk sendiri mulai merekah.
Kehadran mobil Esemka direspons positif oleh banyak pihak. Ketika banyak pilihan kendaraan pick-up yang ditawarkan berbagai merk, Esemka hadir menawarkan produk dengan harga di bawah harga pasaran yang menjadi salah satu kekuatan Esemka.***