Respons Dugaan Kekerasan yang Libatkan Diplomat Nigeria, Fadli Zon: Hubungan Kedua Negara Jadi Rusak

- 12 Agustus 2021, 08:45 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /DPR RI

PR DEPOK – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon merespons kabar dugaan kekerasan yang menimpa seorang diplomat asal Nigeria oleh petugas imigrasi Indonesia.

Fadli mengatakan sikap brutal para oknum petugas imigrasi Indonesia terhadap diplomat Nigeria bisa membuat hubungan kedua negara menjadi rusak.

Pandangan ini disampaikan Fadli melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Baca Juga: Jatuh dari Otoped Listrik, Brisia Jodie dan Julian Jacob Dilarikan ke Rumah Sakit

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon

Gara2 sikap brutal oknum petugas imigrasi Indonesia thd diplomat Nigeria, hubungan kedua negara jd rusak,” ujar Fadli dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Fadli menambahkan sikap brutal dan barbar dari petugas imigrasi ini harus dilakukan evaluasi.

Sikap brutal n barbar petugas Imigrasi ini harus jd evaluasi,” tuturnya.

Bahkan Fadli berharap agar oknum yang diduga melakukan tindakan kekerasan itu harus ditindak dan dipecat.

Baca Juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021, Thomas Tuchel: Kepa Arrizabalaga Terbaik dalam Menyelamatkan Penalti

Oknum harus ditindak n dipecat,” ucapnya.

Ia kemudian mempertanyakan ada perlakuan berbeda seperti ini bila dibandingkan dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) China.

Anehnya kalau pd TKA Cina perlakuannya berbeda. Ada apa?,” tutur Fadli.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) RI DKI Jakarta Ibnu Chuldrun memberikan klarifikasi mengenai video viral dugaan kekerasan terhadap diplomat asal Nigeria yang dilakukan oleh petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jika Mangkir Sekali Lagi dari Panggilan Polisi, Adam Deni Ungkap Jerinx SID akan Dijemput secara Paksa

Ibnu mengatakan bahwa justru sang diplomatlah yang bersikap arogan dan memulai pemukulan terlebih dahulu pada petugas imigrasi.

“Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan,” ujar Ibnu.

Ia menambahkan bahwa salah satu petugasnya mendapatkan luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir kiri dan hasilnya bisa dibuktikan melalui hasil visum.

“Akibat pemukulan tersebut, salah satu petugas kami mengalami luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir sebelah kiri dan ini bisa dibuktikan dari hasil visum yang dilakukan atas petugas kami. Setelah pemukulan itu, petugas kami lantas memegangi WNA tersebut. Jadi, yang terlihat di video itu justru petugas kami berusaha mencegah WNA asal Nigeria itu kembali melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan,” jujur Ibnu.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ji Chang Wook Lanjutkan Proses Syuting Drama The Sound of Magic

Di sisi lain, pemerintah Nigeria dikabarkan telah menarik duta besarnya untuk Indonesia terkait perlakuan buruk menimpa diplomatnya.

Menteri Luar Negeri, Geoffrey Onyeama menyampaikan hal tersebut pada Selasa waktu setempat pada konferensi pers di Abuja.

Walau Nigeria sudah menerima permintaan maaf dari duta besar Indonesia di Nigeria, Nigeria tetap memanggil dubesnya salah satunya untuk membahas hubungan kedua negara.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah