Network
PR DEPOK - Bintang Emon kembali mengomentari soal baju dinas DPRD Kota Tangerang yang sebelumnya ramai diberitakan lantaran hendak memakai merek Louis Vuitton.
Bintang Emon kali ini menyoroti kabar yang menyebutkan bahwa DPRD Kota Tangerang tidak jadi memakai merek Louis Vuitton dan anggaran untuk baju dinas tersebut sudah dibatalkan.
Menurut Bintang Emon, dengan dibatalkannya rencana penggunaan bahan baju dinas dari Louis Vuitton ini, maka tidak sia-sia publik beramai-ramai mengkritik dan melontarkan protes.
Baca Juga: Tersandung Kasus Prostitusi, Seungri BIG BANG Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp14 Miliar
"Telat update, jadi katanya yang baju DPRD itu nggak jadi ya? Bagus, ada gunanya kan kita-kita pada berisik. Mantap mantap mantap," ujarnya, dikutip Pikirankrakyat-Depok.com dari unggahan Instastory di akun Instagram @bintangemon.
Sebelumnya, Bintang Emon juga sempat mengkritik soal rencana penggunaan merek Louis Vuitton untuk bahan baju dinas DPRD Kota Tangerang tersebut.
Melalui sindiran, sang komika menilai bahwa baju merek Louis Vuitton terlalu bagus jika digunakan sebagai baju "tidur".
Baca Juga: Minta Maaf Pernah Promosikan Mobil Esemka, Rizal Ramli: Saya Gampang Kepincut Lihat Orang Sederhana
Tak hanya itu, jebolan Stand Up Comedy Academy 3 itu menyebutkan bahwa para anggota dewan ini awalnya hanya bermodal baju partai yang dibagikan kepada masyarakat agar mendukungnya saat pertama kali mencalonkan diri.
"Inget pas Pemilu anda-anda memang bagi-bagi baju, tapi kan baju partai, bukan baju Louis Vuitton, baju partai yang bahannya kaya saringan tahu," katanya.
"Kocak bener, modal baju partai pengen dapet baju Louis Vuitton sekarang, investasi lu kebagusan kalau boleh usul nih yah pak bu, Louis Vuitton tuh terlalu mahal, terlalu mewah, terlalu bagus untuk sekadar baju tidur, eh gimana," ujar pria bernama asli Gusti Bintang itu.
Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online di oss.go.id agar Dapat BLT BPUM 2021
Untuk diketahui, usai menuai banyak kritik dari berbagai pihak, akhirnya anggaran baju dinas DPRD Kota Tangerang yang mencapai Rp1,2 miliar resmi dibatalkan.
Pembatalan anggaran ini merupakan hasil rapat anggota DPRD pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Tak hanya itu, Ketua DPRD Tangerang pun membantah bahwa pihaknya menyebut akan menggunakan merek Louis Vuitton.
Ia mengaku pihaknya tak pernah membahas soal merek kain baju dinas yang akan dipakai oleh DPRD Tangerang.
Sementara itu, pihak Louis Vuitton Indonesia sendiri juga telah mengeluarkan pernyataan resmi.
Louis Vuitton Indonesia mengaku tidak menjadi penyuplai bahan kain yang akan digunakan sebagai baju dinas para anggota DPRD Kota Tangerang.***
