Kritik Syarat Masuk Mal Hanya Izinkan Warga yang Sudah Divaksin, Syarief Abdullah: Vaksin Saja Tidak Cukup

- 12 Agustus 2021, 20:35 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. //DPR RI

Syarief Abdullah Alkadrie menyebutkan, ketika animo masyarakat tinggi untuk divaksin, ternyata stok vaksinnya tidak ada.

"Jangankan vaksin kedua, untuk vaksin pertama saja sudah tidak mencukupi," ujarnya

Dengan demikian, berharap pemerintah dapat menyiapkan dan mendistribusikan vaksin Covid-19 di daerah-daerah sehingga persentase masyarakat tinggi.

Baca Juga: Sesak Napas Bukan Hanya Gejala Covid-19, Berikut 4 Penyebab Gangguan Pernapasan yang Jarang Diketahui

"Ini sebenarnya yang perlu dikejar, jumlah masyarakat yang divaksin. Kemampuan pemerintah dalam menyediakan dan mendistribusikan vaksin sesuai dengan permintaan dan target itu yang harus dikebut," katanya.

Tidak hanya itu, menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI, dampak syarat masuk mol menggunakan sertifikat vaksin tidak hanya memberatkan masyarakat, tetapi juga pengusaha retail. Jadi, syarat tersebut adalah keputusan yang kontroversi.

Bahkan menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kalbar 1 tersebut, syarat masuk mal itu turut memberatkan para pengusaha.

Begitu pengusaha membuka usahanya, sudah melekat biaya operasional dan karyawan, tetapi pengunjung sepi karena mereka harus menunjukkan sertifikat vaksin.

Baca Juga: Menlu Israel Kunjungi Maroko, Kedua Negara Sepakat Tandatangani Tiga Perjanjian Penting

"Ini juga akan membebani pengusaha. Sebaiknya ditutup saja atau cukup menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan ketat sebelum target vaksin mencapai 80-85 persen di semua daerah"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah