Dua Tahun Covid-19 di RI, Puan Maharani: Masyarakat Butuh Kehadiran Program Pemerintah yang Efektif

- 16 Agustus 2021, 18:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan./

PR DEPOK - Tahun 2021 merupakan tahun kedua pandemi Covid-19 masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi aktivitas sosial dan ekonomi rakyat.

"Saat ini kita menghadapi gelombang kedua serangan pandemi Covid-19, yang sebelumnya dialami oleh banyak negara," tutur Ketua DPRI Puan Maharani.

Oleh sebab itu, Puan Maharani mengingatkan masyarakat semakin membutuhkan kehadiran program pemerintah yang efektif dalam memberikan perlindungan.

Baca Juga: Ini Respons Tetua Adat Melihat Presiden Jokowi Mengenakan Pakaian Suku Baduy

Terlebih, dikatakan Puan Maharani, perlindungan tersebut dalam bidang kesehatan, sosial, dan juga ekonomi.

"DPR mengapresiasi upaya pemerintah yang telah mengutamakan keselamatan hidup masyarakat dengan menjalankan pembatasan kegiatan yang lebih ketat," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs DPR RI.

Kendati demikian, Puan Maharani meminta pemerintah untuk mengantisipasi berbagai konsekuensi terhadap kondisi sosial dan ekonomi di balik kebijakan yang dibuat.

Baca Juga: Anak Lahir Bareng dengan Ultah Rafathar, Aldi Taher Minta Raffi Ahmad Bantu Biaya Rumah Sakit sang Istri

"Ekonomi kita sudah berada pada trajektori pemulihan. Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 sebesar 0,74 persen (yoy), sedangkan kuartal II-2021 mencapai 7,07 persen (yoy)," katanya lagi.

Lebih lanjut, Puan Maharani memperikirakan laju pertumbuhan ekonomi akan kembali tertekan dengan adanya PPKM pada kuartal III-2021,

Trajektori pemulihan ekonomi 2021 tersebut, dinilai oleh dia, bisa menjadi acuan dalam merancang dan menyusun antisipasi fiskal pada tahun 2022.

Baca Juga: Segera Cek Nama Penerima BLT Anak Sekolah 2021 dengan Cara Ini untuk Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta

“Pengalaman dalam menjalankan APBN Tahun Anggaran 2021, yang harus merespons penanganan perkembangan pandemi Covid-19, dan mengakibatkan pemerintah melakukan berbagai refocusing program dan anggaran," tutur dia.

Meski begitu, ia menuturkan ada optimisme pemulihan ekonomi global pada tahun 2022 menyusul proyeksi IMF terhadap pertumbuhan ekonomi global sebesar 4,9 persen dibanding proyeksi April 2021.

“IMF memproyeksikan proyeksi ini tentunya akan bergantung pada kemampuan dunia mengendalikan wabah dan memastikan keberhasilan vaksinasi dalam mewujudkan kekebalan komunitas secara global,” kata politisi PDIP ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah