Sindir Moeldoko yang Sebut Kritik Harus dengan Adat Ketimuran, Andi Arief Ungkap 3 Hal Ini

- 19 Agustus 2021, 13:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Twitter @Andiarief__

Baca Juga: Puji Presiden Jokowi, Moeldoko: Beliau Sangat Terbuka dan Tak Pernah Ambil Pusing dengan Kritik

Kedua, Adi Arief menyindir Moeldoko sebagai orang yang telah mengkhianati mantan panglima tertinggi TNI, Susilo Bambang Youdhoyono (SBY).

Bahkan, saat SBY tengah menjabat sebagai Presiden RI, Moeldoko diangkat olehnya menjadi Panglima TNI.

Terakhir, Andi Arief menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak yang telah mengakomodir Moeldoko untuk mengkudeta partai Demokrat.

Selain itu, menurut Andi Arief, Jokowi juga sebagi pihak yang mengakomodir Moeldoko untuk berkhianat pada SBY.

"3. Presiden tetap mengakomodir pelaku kudeta Parpol dan hianat pada mantan Panglima tertinggi TNI dalam jabatan Kepala Tata Usaha Presiden,” paparnya.

Baca Juga: PBB: Krisis Kemanusiaan Sedang Berlangsung di Tengah Kekacauan Politik di Afghanistan

Sebelumnya, Moeldoko turut mengomentari terkait kritik yang disampaikan kepada pemerintah melalui media mural, yang beberapa hari terakhir sempat menjadi perbincangan.

Dalam keterangannya, Moeldoko meminta masyarakat agar kritik yang ditujukan kepada pemerintah, disampaikan dengan cara yang lebih beradab.

 

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x