Beberkan Kekurangan Pemerintah Jokowi, Abdillah Toha: Kritik Masih Terus Ada, tapi Nyaris Tak Pernah Direspons

- 21 Agustus 2021, 21:57 WIB
Mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha.
Mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha. /Twitter.com/@AT_AbdillahToha./

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha baru-baru ini memberikan pandangannya soal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kritikan.

Abdillah Toha menjelaskan, meski pemerintah khususnya Jokowi selalu mengaku terbuka dengan kritikan, tapi sayangnya setiap kritik yang datang tak pernah ditanggapi.

Hal tersebut menurut Abdillah Toha merupakan salah satu kekurangan dari pemerintah saat ini.

Baca Juga: Usai Resmi Menikah dengan Lesti Kejora, Rizky Billar: Hatimulah yang Jadi Pelabuhan Terakhir bagiku

"Kritik masih terus ada, tapi nyaris tidak pernah direspon," kata Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Kemudian, Abdillah Toha juga berpendapat bahwa kini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak lagi mewakili rakyat Indonesia.

Bahkan ia menilai para anggota DPR saat ini malah membantu melindungi koruptor.

"DPR telah bersekongkol melindungi koruptor dan tidak lagi mewakili rakyat.," ucapnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Kembali Hamil, Atta Halilintar: Papa Tunggu Kamu Keluar Ya Sayang

Hal tersebut lantas membuat Abdillah Toha mengingatkan anggota DPR, dengan kemungkinan dihidupkannya kembali DPR jalanan atau para demonstran.

Namun ia masih berharap kemungkinan itu tidak terjadi, dengan masih adanya anggota DPR yang benar-benar bekerja mewakili rakyat.

"Apa DPR jalanan ingin dihidupkan kembali? Mudah2an tidak begitu.," ujar cendekiawan tersebut.

Baca Juga: Ungkap Kesalahan Fatal Jokowi dalam Tangani Pandemi, Refrizal: Tidak Karantina WNA dan WNI dari Luar Negeri

Cuitan mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha.
Cuitan mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha.

Dari sekian banyak permasalahan yang menuai kritikan, Abdillah Toha pun memberikan salah satu contoh yakni polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, permasalahan TWK yang akhirnya membuat 75 pegawai KPK dipecat dari jabatannya tersebut, telah dikritik habis-habisan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Namun ternyata kritikan yang begitu banyak tidak direspons atau ditindaklanjuti oleh Jokowi selaku presiden.

Baca Juga: Terjadi Ledakan di Mal Margo City Depok, Empat Orang Dikabarkan Luka-luka

Hal itu lalu membuat Abdillah Toha khawatir bahwa nantinya salah satu legacy Jokowi adalah melumpuhkan KPK.

Padahal menurutnya, korupsi merupakan permasalahan terbesar di Indonesia yabg hingga kini terus terjadi, bahkan terus meningkat.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x