Network
PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyoroti soal isu Taliban di Afghanistan.
Ali Mochtar Ngabalin meminta jangan sampai ada pihak yang terkena provokasi orang yang menyebut bahwa Taliban sudah berubah.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew pada 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Sopir Fortuner Penabrak Lari di Jakarta Selatan Ditangkap Polisi
“Jangan terprovokasi dgn pernyataan org bahwa Taliban sdh berubah,” kata Ngabalin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dia mengatakan bahwa kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi isu-isu soal Taliban.
“Tetap full waspada,” tuturnya.
Kepala KSP itu juga mengatakan bahwa Indonesia harus tetap fokus pada persoalan-persoalan yang ada di dalam negeri.
“Kita konsentrasi urusan dlm negeri,” ujar Ngabalin.
Baca Juga: Krisdayanti Prediksi Soal Jenis Kelamin Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Sebab, menurutnya, saat ini Indonesia belum sepenuhnya selesai dengan persoalan pandemi Covid-19.
“Pandemi belum klar bro,” tuturnya.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 mulai masuk dan menyebar ke Indonesia saat awal Maret 2020 lalu dan hingga kini upaya-upaya penanganannya terus dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Ungkap Perbedaan Sikap Aurel Hermansyah di Kehamilan Kedua, Krisdayanti: Tambah Cerewet
Lebih lanjut, Ali Mochtar Ngabali mengungkapkan bahwa ada 26 Warga Negara Indonesia (WNI) dan staf dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta segenap keluarga yang selamat sampai tanah air.
“Syukur 26 WNI dan staf KBRI and family sdh tiba dgn selamat di tanah air,” ujarnya.
Dia pun lantas memberikan apresiasi kepada Departemen Luar Negeri dan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Deplu dan TNI thanks,” katanya.
Baca Juga: Puji Wawancara Vladimir Putin Soal Islam, Fadli Zon: Dia Bahkan Bangun Masjid Terbesar di Moskow
Seperti diketahui, Taliban berhasil menguasai Afghanistan dari Amerika Serikat setelah menguasainya selama 20 tahun.
Sementara itu, dilansir dari ANTARA, pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 26 WNI untuk keluar dari Afghanistan. Hal ini turut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI Angkatan udara," kata Retno Marsudi pada 20 Agustus 2021.***
