Manfaat lainnya yakni sektor lainnya yang akan menyerap tenaga kerja adalah sektor kimia dasar, jasa kesehatan, industri alat kedokteran, jasa asuransi, dan konstruksi jika ada pembangunan pabrik atau tempat produksi vaksin bersama.
“Namun harus diperhatikan juga mengenai impor bahan baku nya jangan sampai merugikan Indonesia. Kadang kita kecolongan di impor bahan baku yang bisa membuat perdagangan ekspor-impor kita menurun,” tutur Nailul.
Oleh karenanya dikatakan agar produksi vaksin domestik harus mengembangkan pula bahan baku dari dalam negeri.
Setidaknya ada keringanan dalam harga bahan baku impor yang digunakan.
“Misal dengan kualitas dan harga yang sesuai. Jangan sampai yang dikirim ke sini yang kualitasnya udah buruk dengan harga yang relatif lebih tinggi,” tuturnya.***