Network
PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengomentari kegiatan lempar-lempar hadiah oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Cirebon.
Said Didu dibuat heran dengan maksud dan tujuan sebenarnya dari kegiatan bagi-bagi hadiah yang tetap dilakukan meski melanggar protokol kesehatan.
Dalam keterangan tertulis, Said Didu pun mempertanyakan kekuatan atau pesan di balik aksi lempar bingkisan atau hadiah oleh Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 September 2021: Elsa Syok hingga Andin Syukuran Kehamilan
"Kira2 ada 'kekuatan atau pesan apa' dibalik kegiatan 'lempar hadiah' yg sering dilakukan - sekalipun harus melanggar prokes. Ada yg bisa bantu jawab?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kabar soal pembagian hadiah oleh Presiden Jokowi kepada warga di Cirebon.
Dalam kunjungan Jokowi ke Cirebon untuk meninjau vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah pada Selasa, 31 Agustus 2021, sang presiden menyempatkan diri untuk membagikan bingkisan kepada warga yang ditemuinya.
Bahkan, dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, nampak sejumlah bingkisan jatuh ke saluran air.
Warga pun terlihat rela masuk ke saluran air tersebut dan berlumuran lumpur demi mengambil bingkisan yang terlempar jatuh ke bawah.
Usai meninjau vaksinasi warga di RW o5 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Cirebon, rombongan Jokowi melanjutkan perjalanan ke SMA Negeri 1 Beber Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Berikut Aturan Bepergian dengan Pesawat Terbang di Jawa dan Bali Selama PPKM Level 2 Sampai 4
Presiden RI ke-7 itu juga hendak meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di sekolah tersebut.
Tak Berhenti sampai di situ, Jokowi beserta rombongan meneruskan perjalanan ke Kampung Tonjong, Desa Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Masih dengan agenda yang sama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meninjau penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah.
Baca Juga: Angkat Kaki dari Afghanistan, Pendukung Taliban Arak Peti Mati yang Dibungkus Bendera AS dan NATO
Sementara itu, untuk diketahui Presiden Jokowi bukan kali ini saja membagikan hadiah kepada warga ketika sedang berkunjung.
Belum lama ini, Jokowi juga sempat santer disebut menjadi penyebab kerumunan usai membagikan sembako di Terminal Grogol.
Kerumunan tak bisa terhindarkan dalam pembagian sembako usai Jokowi meninggalkan lokasi.
Nampak warga berebut dan tidak menjaga jarak ketika mengantre untuk mendapatkan sembako.***
