Dugaan Kebocoran Data eHAC Milik Kemenkes Masih Diselidiki Kementerian Kominfo, BSSN Telah Dilibatkan

- 1 September 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. /Pixabay/TheDigitalArtist

Sebelumnya, Penelitian Virtual Private Network ( VPN) Mentor bertajuk ‘Indonesian COVID-19 Apps Leaks Private Data From Over 1 Million People’ melaporkan sebanyak 1,4 juta data dari sekitar 1,3 juta pengguna e-HAC yang dimiliki Kemenkes diduga bocor.

Data-data yang dimaksud seperti nama, nomor KTP, paspor, foto profil, hotel pengguna, dan waktu pembuatan akun tersebut. Selain itu dokumen hasil tes Covid-19 antara lain dokter yang bertanggung jawab, kapasitas rumah sakit, lokasi rumah sakit hingga titik koordinatnya.

Baca Juga: Modal NIK KTP, Simak Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos Kemensos September 2021 di cekbansos.kemensos.go.id

Dari penelusuran sementara Kemenkes menyebutkan data-data ini diduga berasal dari aplikasi eHAC lama yang sudah nonaktif sejak 2 Juli lalu. Data eHAC lama sudah tidak terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Kementerian Kominfo membuka aduan masyarakat tentang pelanggaran perlindungan data pribadi melalui Direktorat Jenderal (Drjen) Aplikasi Informatika pada e-mail [email protected].***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x