PTM Terbatas Telah Diterapkan, Wiku: Pemerintah akan Hentikan 3 Hari Jika Ditemukan Siswa Terinfeksi Covid-19

- 1 September 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi sekolah offline di masa pandemi Covid-19.
Ilustrasi sekolah offline di masa pandemi Covid-19. /alfauzikri/Pexels

PR DEPOK - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mulai diterapkan sekolah-sekolah di Jakarta.

Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa kegiatan PTM terbatas ini akan dihentikan pemerintah selama tiga hari apabila dalam pelaksanaannya ditemukan siswa terinfeksi Covid-19

"Jika nanti ditemukan ada siswa yang terinfeksi Covid-19, kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama tiga hari," kata Wiku Adisasmito, saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari kanal YouTube BNPB di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.

Baca Juga: MUI Tegaskan Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Boleh Digunakan: Ada Fatwa dan Dasarnya

Berdasarkan survei, Wiku mengatakan bahwa hasilnya menunjukkan mayoritas peserta didik memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 nasional.

Wiku menuturkan vaksinasi bagi peserta didik maupun tenaga pendidik merupakan wujud upaya pemerintah dalam memastikan perlindungan yang optimal, dalam pembelajaran tatap muka.

Wiku mengungkapkan data hingga Selasa, 31 Agustus 2021 siang, sebanyak 1,9 juta pendidik dan 1,7 juta anak usia 12 sampai 17 tahun yang tergolong usia pelajar, sudah divaksin secara penuh.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pemprov DKI Jakarta Ambil Langkah Antisipasi Banjir

"Pemerintah memastikan bahwa vaksin yang digunakan aman efektif dan juga minim efek samping," kata Wiku, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Wiku menuturkan bahwa PTM terbatas sudah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia yang sudah berada di level 1 sampai dengan 3, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Secara umum penyelenggaraan PTM terbatas sudah berjalan dengan baik dan ditemukan beberapa catatan terkait protokol kesehatan yang nantinya terus diperbaiki, baik meliputi random testing, rekapitulasi laporan kasus Covid-19 maupun cakupan vaksinasi di satuan pendidikan," ujar Wiku.

Baca Juga: Tak Jua Ajukan Banding Usai Divonis 12 Tahun Penjara, KPK Segera Eksekusi Juliari Batubara

Lebih lanjut, Wiku menuturkan bahwa bagi daerah yang level pandeminya telah turun, kini dipersilahkan untuk menyesuaikan pengaturan pembatasan kegiatan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Agar PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, pihak sekolah dan orang tua murid, sehingga aktivitas siswa di sekolah dapat terpantau dengan baik dan dapat mencegah potensi penularan Covid-19," kata Wiku.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x