Dugaan Sertifikat Covid-19 Jokowi Bocor, Kemenkes: Itu Bukan Kebocoran Data

- 5 September 2021, 13:40 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi. / /Dok. Kementrian Kesehatan/

Baca Juga: Jonathan Frizzy Diisukan Nikah Siri dengan Ririn Dwi Ariyanti, Begini Tanggapan Dhena Devanka

Hal itu dilakukan tanpa melalui prosedur yang benar dan tanpa perlu melakukan vaksinasi.

"Kami sangat mengapresiasi pihak Polda Metro Jaya yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembuat dan penjual sertifikat vaksin Covid-19 ilegal yang terkoneksi dengan PeduliLindungi," tuturnya.

Nadia juga mengklarifikasi terkait kesimpangsiuran informasi tentang rencana pemerintah menutup data pejabat publik di aplikasi PeduliLindungi.

Penutupan data pejabat publik bukan berarti pemerintah tidak menjaga keamanan data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.

"Ini dua hal yang berbeda. Tentunya, pemerintah akan senantiasa menjamin keamanan data pribadi seluruh masyarakat Indonesia sesuai undang-undang yang berlaku," ucapnya.

Sebelumnya, Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyayangkan data pribadi milik Presiden Jokowi beredar.

Baca Juga: Apresiasi Leani-Khalimatus Raih Medali Emas di Paralimpiade Tokyo 2020, Puan: Berhasil Pecah Usai 40 Tahun

"Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut. Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa," ucapnya pada Jumat, 3 September 2021.

Dengan demikian, sejumlah langkah khusus perlu dilakukan supaya bisa mengamankan data masyarakat.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah