Sebut yang Sudah Vaksin Jangan Protes Soal Utang Negara, Arief: secara Tidak Langsung Juga Menikmati

- 7 September 2021, 07:10 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA./

PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono memberikan imbauan kepada masyarakat yang sudah divaksin.

Arief Poyuono mengatakan bagi masyarakat yang telah divaksin, jangan turut protes soal utang negara.

Menurut Arief Poyuono, masyarakat yang sudah divaksin tidak perlu protes karena secara tidak langsung juga menikmati utang dari pembelian vaksin di negara lain.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Selasa 7 September 2021, Tayang Buku Harian Seorang Istri dan Naluri Hati

Tak lupa, ia juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk patuh membayar pajak.

Bagi yg sdh di Vaksin jangan protes ttg Utang Negara ya.. Karena secara tdk langsung sudah menikmati utang dan wajib bayar pajak ya,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @bumnbersatu.

Cuitan Arief Poyuono.
Cuitan Arief Poyuono. Twitter @bumnbersatu

Sebelumnya, Arief Poyuono juga tidak mempermasalahkan jika Indonesia semakin banyak memiliki utang.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Selasa, 7 September 2021: Gemini akan Ada yang Mengungkapkan Perasaan Hari Ini

Dia menilai hal tersebut tak perlu dipersoalkan karena utang yang diambil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga untuk kepentingan rakyat.

Arief Poyuono mengatakan solusi untuk membayar utang negara adalah rakyat harus disiplin membayar pajak.

Pendapat tersebut disampaikan Arief Poyuono untuk merespons Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang yakin pemerintah bisa membayar utang asal rakyat taat membayar pajak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari ini, Selasa 7 September 2021: Jangan Lewatkan Ikatan Cinta hingga Amanah Wali 5

Karna UTANG yg diambil @jokowi rakyat yg menikmati dari pengunaan UTANG maka Rakyat harus membayar dgn discipline bayar pajak. Kalau Ada masih Ada pendapatannya utk belanja & bayar pajak PBB,” katanya.

Arief Poyuono melanjutkan, jika pendapatan negara tidak cukup membayar utang, maka Presiden Jokowi harus mencari utang baru untuk menutup utang lama.

Kalau pendapatan enga cukup bayar UTANG. Ya kangmas @jokowi hrs berani kemplang UTANG atau cari UTANG baru lagi untuk nutup UTANG,” tuturnya.

Baca Juga: Holywings Hanya Disanksi Tutup 3 Hari, Gus Umar: Sangat Tak Adil, HRS Divonis 8 Bulan Penjara karena Kerumunan

Mantan politisi Gerindra itu menilai persoalan utang negara ini mudah ditangani. Menurutnya yang terpenting adalah penggunaan utang bukan untuk foya-foya.

Gampang kan.. Yg penting UTANG utk rakyat Indonesia bukan utk foya foya,” ujarnya.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @bumnbersatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x