Network
PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memuji sikap Wali Kota Solo, Gibran saat di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ferdinand Hutahaean, Gibran menerapkan tata krama dan budi pekerti yang baik saat bertemu Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean merasa salut kepada Gibran dan menyebutkan sikapnya itu sebagai sikap dan jati diri Indonesia asli.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 14 September 2021: Andin Dibuat Cemas Usai Aldebaran Pergi Tanpa Pamit
Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada, Selasa, 14 September 2021 dengan membagikan sebuah video.
“Toto kromo, budi pekerti..!! Salut dengan sikap Gibran dalam video ini,” kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selanjutnya, politisi asal Sumatera Utara ini juga menegaskan soal asal muasal sikap Gibran yang ia puji.
Baca Juga: Bantah Surat Tawaran Pegawai Tak Lolos TWK untuk Bergabung di BUMN, Begini Penjelasan Pimpinan KPK
Penilaian Ferdinand Hutahaean bahwa sikap terpuji Gibran ini tidak terlepas dari pendidikan dalam keluarganya.
“Sikap ini hanya didapat dari pelajaran budi pekerti terutama dalam keluarga,” ucap Ferdinand Hutahaean.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean juga menyebut jika sikap yang ditunjukkan putra sulung Presiden Jokowi ini sebagai sikap asli Indonesia.
“Sikap dan jati diri Indonesia asli,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PPKM Online September 2021 Lewat HP untuk Dapat Bantuan PKH, BST, BPNT
Pernyataan Ferdinand Hutahaean ini pasca melihat video berdurasi lebih dari satu menit yang kemudian dibagikannya.
Dalam video tersebut, saat Presiden Jokowi berpamitan kepada pejabat setempat dan juga tampak Gibran di posisi belakang serta menundukkan badan saat sang ayah mulai berangkat. Terlihat Gibran yang memakai baju coklat kedinasan Wali Kota Solo.
Diketahui, Gibran dan Jokowi bertemu dalam rangka menghadiri pertemuan forum rektor seluruh Indonesia di Solo. ***
