Network
PR DEPOK – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI era 2014-2019 Tifatul Sembiring menanggapi video yang memperlihatkan para santri menutup kuping saat diperdengarkan musik di sela-sela menunggu proses vaksinasi.
Tifatul Sembiring kemudian mengatakan dulu ada seorang hafiz atau penghapal Alquran yang hafalannya hilang satu juz hanya karena menonton film kungfu.
Ia kemudian mengatakan bahwa menghafal kitab suci umat Islam itu butuh perhatian dan konsentrasi tinggi sebagaimana disampaikannya melalui akun Twitter@tifsembiring.
“Seorang penghafal Al-Qur'an (hafidz) cerita, pernah sekali nonton film Kungfu, akibatnya hafalannya hilang 1 juz. Menghafal Al-Qur'an itu butuh perhatian dan konsentrasi tinggi,” kata Tifatul Sembiring dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Menurut Tifatul Sembiring meski buzzer tidak mengerti, ia hanya meminta agar mereka paling tidak menghormati para santri yang disebut sebagai pemelihara firman Allah SWT.
“Meski buzzeRp nggak ngerti, paling tdk hormati pemelihara Firman Allah swt,” tuturnya.
Sebelumnya, aktivis dakwah Hilmi Firdausi ikut berkomentar mengenai kejadian tersebut.
“Ranah ikhtilaf bukan utk dijadikan alasan utk berpecah belah, harusnya itu disikapi dgn lapang dada,” ujar Hilmi Firdausi melalui akun Twitter @Hilmi28.
Hilmi Firdausi meminta agar tidak meneriakkan toleransi bila masih beranggapan buruk kepada orang yang berbeda pandangan.
Baca Juga: Cara Dapat Diskon Listrik 2021 Online Pakai HP, Lengkap dengan Syarat dan Cara Cek Token Gratis
“Jgn berteriak2 toleransi, tp julid sm org yg berbeda pandangan,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebuah video yang diunggah ke media sosial menampilkan para santri yang tengah menutup kuping ketika tengah mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
Para santri menutup telinga sebab mereka diperdengarkan musik di lokasi vaksinasi tersebut.
Sampai hari ini belum diketahui lokasi persis video itu direkam, akan tetapi kejadian ini sudah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.***
