Heboh Santri Tutup Telinga Berujung Kena Nyinyir, Mustofa Nahrawardaya: Bertambah Daftar Orang Gila

- 15 September 2021, 14:13 WIB
Mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.
Mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id

Dalam keterangannya, ia mengasihani anak-anak yang sedari kecil sudah diberikan pendidikan yang menurutnya salah.

Sejumlah netizen mengkritik pernyataan dari Diaz dan menduga bahwa alasan para santri menutup telinga adalah lantaran mereka sedang menjaga hafalan Alquran-nya agar tidak hilang.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Prof Zubairi: Berharap Dukungan Publik adalah Malapetaka

Netizen menilai bahwa seringkali hafalan Alquran terlupakan ketika mendengarkan musik.

Oleh karena itu, para santri di video unggahan Diaz Hendropriyono, yang diduga sebagai para penghafal Alquran itu memilih untuk tidak mendengarkan musik.

"Dulu saya mengira mereka yg seperti itu adalah fanatik terhadap agama, tapi ternyata saya lah yg terlena dalam dunia, tidak semua org mampu menghafal qur'an dan mungkin itu salah satu cara mereka agar tidak lupa dengan hafalannya," ujar @nan***.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat, BI Pastikan Pemerintah Tetap Hati-hati

"Ketahuan umur udh setua itu gak ada niatan buat hafal quran.. fyi: gw ngerasain gmn ngehafal quran jika dgr musik... buyar semua hafalan," kata akun @ghe***.

Namun, ada pula yang setuju dengan pernyataan Diaz bahwa tak ada yang salah dengan mendengarkan musik untuk hiburan.

Tak hanya menyinggung soal musik, sejumlah netizen juga membandingkan insiden santri tutup telinga ini dengan pihak-pihak yang mengkritik volume azan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x