Penganiayaan tersebut kabarnya terjadi pada Agustus 2021 lalu di dalam sel Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Berikut 6 Cara Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Internet
Napoleon Bonaparte pun telah mengakui bahwa ia melakukan tindak kekerasan kepada Kece lantaran tidak terima agamanya dinistakan.
Sementara itu, belum lama ini Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami dugaan adanya kelalaian petugas penjaga rutan.
"Sedang didalami, makanya empat penjaga tahanan itu sedang kita periksa. Nanti melalui pemeriksaan kita akan tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Argo mengatakan ada anggapan bahwa Napoleon Bonaparte masih merasa dirinya atasan dari para penjaga rutan.
Pihaknya pun kini memeriksa empat petugas penjaga rutan, serta tiga warga binaan lainnya.***