Kemudian, lanjutnya, warga memeriksa denyut nadi di tangan korban.
"Dari pengakuan, nadi korban masih berdenyut. Kemudian bersama bidan dan perangkat kampung dibawa ke RSUD Aceh Tamiang emnaiki becak mesin," ujarnya.
Rizaldi juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan petugas rumah sakit, korban telah meninggal dunia.
Namun, menurut Rizaldi, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum atau autopsi terhadap jasad korban.
"Kami telah melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polres Aceh Tamiang serta menemukan barang bukti seutas tali tambang yang digunakan korban untuk gantung diri," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi demi mengungkap motif bunuh diri tersebut.
"Kami masih lanjutkan pemeriksaan ke saksi-saksi untuk mengetahui motif bunuh diri ini," katanya.***