Menurut Ferdinand Hutahaean, tujuh partai yang dituding tersebut tidak pro terhadap transparasi terkait dengan pelaksana Formula E.
Bahkan, politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini menilai Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta hanya sebatas omong kosong semata soal transparansi.
Baca Juga: Terungkap Bukan Hanya Karena Anak, Inilah Alasan Jonathan Frizzy Masih Serumah dengan Dhena
“Partai2 ini tdk mendukung transparansi dan Anies Baswedan hanya omong kosong bicara ttg transparansi," ujar pria berusia 43 tahun ini menjelaskan.
Di akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak memiliki keberanian untuk membuka data tentang Formula E.
“Karena TAKUT BICARA JUJUR tentang Formula-E. Berwatak Korup?" pungkas Ferdinand Hutahaean.
Di Jakarta, Partai2 ini turut serta MEMBANTU GUBERNUR MENUTUPI DUGAAN2 PENYIMPANGAN PELAKSANAAN FORMULA E. Partai2 ini tdk mendukung transparansi dan Anies Baswedan hanya omong kosong bicara ttg transparansi karena TAKUT BICARA JUJUR tentang Formula E.
Berwatak Korup? pic.twitter.com/WRKQQNqFJ9— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) September 28, 2021
Baca Juga: Jonathan Frizzy Angkat Suara Terkait Kasus KDRT yang Menjeratnya: Moga Kebenaran Terungkap
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar ajang balap Formula E pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, gelaran tersebut hingga kini belum mampu terealisasi.
Akibat hal tersebut, Formula E menjadi ramai diperbincangkan oleh sejumlah politisi baik yang pro maupun kontra, terlebih kepada Anies Baswedan.
Selain itu, berita akan dilaksanakannya interpelasi oleh anggota legislatif di Jakarta pun turut santer di permukaan.***