PR DEPOK – Eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini memberikan pernyataan yang berkaitan dengan Fomula E.
Ferdinand Hutahaean berpendapat tak sedikit partai politik (parpol) turut terlibat dalam pelaksanaan Formula E tersebut.
Parpol-parpol tersebut menurut Ferdinand Hutahaean membantu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tutupi dugaan penyimpangan Formula E.
Baca Juga: Yakin Maju di Pilpres 2024, Giring Ganesha Ungkap Hal yang Membuatnya Unggul Jadi Presiden Indonesia
Dugaan keterlibatan dalam Formula E tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean dengan mengunggah logo dari parpol yang dituding.
Pernyataan adanya parpol terlibat dalam Formula E ini disampaikan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
“Di Jakarta, Partai2 ini turut serta MEMBANTU GUBERNUR MENUTUPI DUGAAN2 PENYIMPANGAN PELAKSANAAN FORMULA E,” tutur Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Ferdinand_Haean3.
Untuk diketahui dalam cuitannya, dia mengunggah logo-logo parpol yang dituding terlibat dalam Formula E di antaranya PKS, PAN, Partai NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB.
Menurut Ferdinand Hutahaean, tujuh partai yang dituding tersebut tidak pro terhadap transparasi terkait dengan pelaksana Formula E.
Bahkan, politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini menilai Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta hanya sebatas omong kosong semata soal transparansi.
Baca Juga: Terungkap Bukan Hanya Karena Anak, Inilah Alasan Jonathan Frizzy Masih Serumah dengan Dhena
“Partai2 ini tdk mendukung transparansi dan Anies Baswedan hanya omong kosong bicara ttg transparansi," ujar pria berusia 43 tahun ini menjelaskan.
Di akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak memiliki keberanian untuk membuka data tentang Formula E.
“Karena TAKUT BICARA JUJUR tentang Formula-E. Berwatak Korup?" pungkas Ferdinand Hutahaean.
Di Jakarta, Partai2 ini turut serta MEMBANTU GUBERNUR MENUTUPI DUGAAN2 PENYIMPANGAN PELAKSANAAN FORMULA E. Partai2 ini tdk mendukung transparansi dan Anies Baswedan hanya omong kosong bicara ttg transparansi karena TAKUT BICARA JUJUR tentang Formula E.
Berwatak Korup? pic.twitter.com/WRKQQNqFJ9— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) September 28, 2021
Baca Juga: Jonathan Frizzy Angkat Suara Terkait Kasus KDRT yang Menjeratnya: Moga Kebenaran Terungkap
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar ajang balap Formula E pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, gelaran tersebut hingga kini belum mampu terealisasi.
Akibat hal tersebut, Formula E menjadi ramai diperbincangkan oleh sejumlah politisi baik yang pro maupun kontra, terlebih kepada Anies Baswedan.
Selain itu, berita akan dilaksanakannya interpelasi oleh anggota legislatif di Jakarta pun turut santer di permukaan.***