Ferdinand Hutahaean Beberkan Dugaan Parpol Turut Tutupi Pelaksanaan Formula E: Berwatak Korup?

- 28 September 2021, 15:13 WIB
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan dugaan keterlibatan tujuh partai politik (parpol) dalam pelaksanaan Formula E.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan dugaan keterlibatan tujuh partai politik (parpol) dalam pelaksanaan Formula E. /Tangkap layar YouTube.com/Ferdinand Hutahaean.

PR DEPOK – Eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini memberikan pernyataan yang berkaitan dengan Fomula E.

Ferdinand Hutahaean berpendapat tak sedikit partai politik (parpol) turut terlibat dalam pelaksanaan Formula E tersebut.

Parpol-parpol tersebut menurut Ferdinand Hutahaean membantu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tutupi dugaan penyimpangan Formula E.

Baca Juga: Yakin Maju di Pilpres 2024, Giring Ganesha Ungkap Hal yang Membuatnya Unggul Jadi Presiden Indonesia

Dugaan keterlibatan dalam Formula E tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean dengan mengunggah logo dari parpol yang dituding.

Pernyataan adanya parpol terlibat dalam Formula E ini disampaikan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Di Jakarta, Partai2 ini turut serta MEMBANTU GUBERNUR MENUTUPI DUGAAN2 PENYIMPANGAN PELAKSANAAN FORMULA E,” tutur Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Ferdinand_Haean3.

Baca Juga: Soal Usulan TNI-Polri Jadi Pelaksana Tugas Kepala Daerah, Mardani Ali Tegas: Perlu Dipikir Matang-matang

Untuk diketahui dalam cuitannya, dia mengunggah logo-logo parpol yang dituding terlibat dalam Formula E di antaranya PKS, PAN, Partai NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB.

Menurut Ferdinand Hutahaean, tujuh partai yang dituding tersebut tidak pro terhadap transparasi terkait dengan pelaksana Formula E.

Bahkan, politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini menilai Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta hanya sebatas omong kosong semata soal transparansi.

Baca Juga: Terungkap Bukan Hanya Karena Anak, Inilah Alasan Jonathan Frizzy Masih Serumah dengan Dhena

Partai2 ini tdk mendukung transparansi dan Anies Baswedan hanya omong kosong bicara ttg transparansi," ujar pria berusia 43 tahun ini menjelaskan.

Di akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak memiliki keberanian untuk membuka data tentang Formula E.

Karena TAKUT BICARA JUJUR tentang Formula-E. Berwatak Korup?" pungkas Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Angkat Suara Terkait Kasus KDRT yang Menjeratnya: Moga Kebenaran Terungkap

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar ajang balap Formula E pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, gelaran tersebut hingga kini belum mampu terealisasi.

Akibat hal tersebut, Formula E menjadi ramai diperbincangkan oleh sejumlah politisi baik yang pro maupun kontra, terlebih kepada Anies Baswedan.

Selain itu, berita akan dilaksanakannya interpelasi oleh anggota legislatif di Jakarta pun turut santer di permukaan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x