POPULER HARI INI: Benny Simanjuntak Tak Lagi Bela Jonathan Frizzy hingga Parto Patrio Pernah Buang Anak

- 4 Oktober 2021, 07:00 WIB
Parto Patrio mengaku sempat buang anak di pinggir jalan gara-gara weton sama.
Parto Patrio mengaku sempat buang anak di pinggir jalan gara-gara weton sama. /Tangkap layar YouTube NGOBROL ASIX

PR DEPOK - Benny Simanjuntak selama ini selalu bersikukuh membela keponakannya, Jonathan Frizzy terkait polemiknya dengan Dhena Devanka.

Namun, belakangan Benny Simanjuntak tampak memberikan pernyataan yang berbeda. Ia mengatakan Jonathan Frizzy juga salah atas perkaranya dengan sang istri.

Dalam pernyataannya itu, Benny Simanjuntak mengatakan tidak mengetahui penuh tentang rumah tangga Jonathan Frizzy dengan Dhena Devanka. Ia mengaku membela Jonathan atas dasar feeling orang tua terhadap anaknya.

Baca Juga: Dikira Tengah Tidur, Dua Anak di Prancis Tak Tahu Ibunya Ternyata Telah Tewas

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan pembaca Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 4 Oktober 2021. Selengkapnya berikut kami akan ulas.

1. Kini Tak Lagi Bela Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak: Ijonk Juga Salah, Biar Aja Dia dan Dhena Dipenjara

Benny Simanjuntak tampak memberikan pernyataan berbeda seperti yang biasa ia lontarkan terhadap permasalahan Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka.

Kali ini, Benny Simanjuntak terlihat tak membela keponakananya, Jonathan Frizzy. Ia bahkan mengatakan Ijonk juga memiliki kesalahan dalam percekcokannya dengan istrinya tersebut.

Baca Juga: Jarang Dimainkan, Arsenal Pertimbangkan Tawaran untuk Datangkan Pemain Sayap Manchester City

"Saya kan tidak begitu kenal juga selama 9 tahun mahligai rumah tangga mereka, dan saya hanya tahu dari mulutnya Jonathan. Tapi kan saya sebagai orang tua saya juga mempunyai feeling dan tahu bagaimana kelakuan anak saya. Sehingga saya mau membelanya," ujarnya melalui akun Instagram pribadinya @benny.simanjuntak_.

Ia tak menyangkal bahwa keputusan polemik keduanya memang berada di tangan Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka.

Baca selengkapnya: Kini Tak Lagi Bela Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak: Ijonk Juga Salah, Biar Aja Dia dan Dhena Dipenjara

Baca Juga: Sang Istri Berulang Tahun, Begini Ucapan Ringgo Agus Rahman ke Sabai Morscheck

2. Letjen Azmyn Minta Pangkostrad Dudung Tiadakan Patung Demi Islam, Gus Umar: Bilang ke Megawati, Berani Nggak?

Umar Hasibuan belakangan menanggapi pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang sebelumnya menyebut bahwa Letjen TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution meminta patung ditiadakan demi Islam.

Dalam tanggapannya, Gus Umar menyinggung soal pernyataan Megawati Soekarnoputri yang merasa senang karena banyak patung Soekarno dibangun.

Hal itu dibagikan Gus Umar melalui cuitan akun Twitter pribadinya @UmarChelsea007.

Baca Juga: Kisruh Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar Semakin Memanas, Indra Bekti: Sepertinya Mereka Menikmati

"Coba sampaikan kalimat ini ke bu megawati yg kmrn resmikan patung BK. Berani gak?" ujarnya.

 

Baca selengkapnya: Letjen Azmyn Minta Pangkostrad Dudung Tiadakan Patung Demi Islam, Gus Umar: Bilang ke Megawati, Berani Nggak?

3. Aurel Hermansyah Ingin Punya 6 Anak, Atta Halilintar: tapi Kata Kamu Kemaren Maunya 23

Memainkan sebuah games, Atta Halilintar bertanya kepada Aurel Hermansyah tentang jumlah anak yang diinginkan sang istri.

Baca Juga: Kisruh Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar Semakin Memanas, Indra Bekti: Sepertinya Mereka Menikmati

Aurel Hermansyah mengaku bahwa ia ingin memiliki banyak anak, sekira enam atau tujuh anak dari Atta Halilintar.

“Kalo anak sih sedikasihnya aja,” ujarnya.

“Cuman waktu itu kan aku pengennya banyak anak, sebanyak-banyaknya mungkin enam gitu atau tujuh, eh enam anak deh,” sambung Aurel Hermansyah dalam video yang diunggah di kanal YouTube BACOT TELEVISION.

Baca selengkapnya: Aurel Hermansyah Ingin Punya 6 Anak, Atta Halilintar: tapi Kata Kamu Kemaren Maunya 23

Baca Juga: Setahun Berlalu, Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Dalit India Tak Menemukan Titik TerangBaca Juga: Setahun Berlalu, Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Dalit India Tak Menemukan Titik Terang

4. Mensos Risma Marah hingga Ancam Akan 'Tembak' Petugas, Mustofa: kalau yang Ngancam Gini Ustazah, Apa Jadinya?

Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya mengomentari soal sikap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang marah-marah kepada seorang pegawai PKH.

Sikap Mensos yang dikomentari Mustofa Nahrawardaya adalah saat Risma berkunjung ke Gorontalo ia memarahi seorang petugas PKH. Dia bahkan menyingung soal tembak menembak di hadapan pegawai tersebut.

"Kamu tak tembak ya, tak tembak kamu," kata Mensos Risma dalam sebuah video yang beredar.

Baca Juga: Sebut Pigai Terlalu Dimanja Soal Dugaan Rasisme, Abdillah Toha: Lebih Bahaya dari Pemberontak Bersenjata Papua

Mendengar ucapan itu, Mustofa Nahrawardaya mengaku heran dengan ancaman yang dilayangkan oleh Mensos.

 

Baca selengkapnya: Mensos Risma Marah hingga Ancam Akan 'Tembak' Petugas, Mustofa: kalau yang Ngancam Gini Ustazah, Apa Jadinya?

5. Akui Terpaksa Buang Anak Sesaat Setelah Dilahirkan, Parto Patrio: karena Nggak Boleh, Pasti Ada yang Kalah

Komedian Parto Patrio baru-baru ini mengaku pernah membuang anak-anaknya sesaat setelah lahir.

Baca Juga: Gerindra dan Golkar Setujui Usulan Jadwal Pemilu 2024 Digelar Tanggal 15 Mei

Ia mengatakan tindakan itu dilakukan lantaran anak-anaknya memiliki weton yang sama dengannya.

Menurutnya, berdasar pada kepercayaan Jawa apabila anak dan orang tua memiliki weton yang sama maka mereka tidak akan bisa bersama atau salah satunya akan 'kalah'.

"Dulu saya buang dia (Amanda Caesa) kan. Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor 2 itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon. Dalam adat Jawa itu nggak boleh sama, pasti ada yang kalah. Mau percaya atau nggak," ujarnya kepada Anang Hermansyah saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ngobrol Asix.

Baca Juga: 5 Pemain Paris Saint-Germain yang Harus Dijual di Tahun 2022, Salah Satunya Julian Draxler

Baca selengkapnya: Akui Terpaksa Buang Anak Sesaat Setelah Dilahirkan, Parto Patrio: karena Nggak Boleh, Pasti Ada yang Kalah.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah