“Partainya tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin juga Partai Amanat Nasional yang mengundang saya di Bali ini,” tutur Ridwan Kamil.
Kang Emil atau sapaan akrab dari Ridwan Kamil menambahkan bahwa terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang mengenai partai politik tempat berlabuhnya nanti.
“Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik-detik akhir,” ujarnya menambahkan.
Selama beberapa bulan terakhir, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.
“Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama pembangunan Indonesia lewat Jawa Barat. Mungkin relevannya terkait 2024 itu nanti pada 2022 baru mulai agak panas,” ucap Ridwan Kamil.
Diketahui, tidak hanya Ridwan Kamil yang jadi pembicara dalam pelaksanaan bimbingan teknis, sebab turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Tujuan bimbingan teknis ini bagi anggota parlemen adalah dalam tugasnya agar dapat menghasilkan kebijakan publik yang sungguh-sungguh bisa memperbaiki keadaan masyarakat yang lebih baik, lebih akur, dan harmonis,” tutur Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum DPP PAN.***