“Dalam skala besar, kami berharap prototype alat ini bisa dibuat secara permanen dan masal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk lingkungan yang lebih besar, seperti lingkungan RT, RW, kelurahan, perkantoran, gelanggang olahraga, dan fasilitas umum lainnya,” katanya menambahkan.
Hadi Prasetyo selaku pembina robotik MBI Amanatul Ummah mengatakan robot ini dibuat demi menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga pesantren serta bisa membantu mereduksi risiko petugas atau penjaga portal agar tidak terpapar Covid-19.
“Dengan otomatisasi dan berbasis web, alat ini juga memiliki kelebihan mudah diakses dan dioperasikan. Selain itu, harga komponennya relatif terjangkau dan bisa dikembangkan secara massif,” ucapnya.***