PR DEPOK – Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya merespons pernyataan anggota DPR RI, Fadli Zon yang menyebut terorisme jangan dijadikan narasi untuk membenci Islam.
Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh jatuh ke dalam operasi intelijen nasional maupun internasional. Khususnya, dalam konteks operasi yang bernuansa Islamofobia.
Fadli Zon juga sangat yakin bahwa tidak ada teroris di Indonesia. Meskipun ada, kata dia, terorisme harus diberantas dengan cara berbeda.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan saat ini zaman sudah berubah. Oleh karena itu, tidak perlu mengglorifikasi terorisme.
Bahkan, Fadli Zon menyatakan terorisme adalah dibuat-dibuat dan difabrikasi.
Menanggapi hal tersebut, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya tampak setuju dengan Fadli Zon.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Simak Syarat dan Cara Daftar di Situs prakerja.go.id
Mustofa Nahrawardaya mengatakan seruan yang kerap dilontarkan Fadli Zon terkait terorisme bisa menjadi bagian dari jihad informasi.