MUI Nilai Tak Baik Jika Mustafa Kemal Ataturk Dijadikan Nama Jalan, Sebut Akan Mengundang Keresahan Umat Islam

- 19 Oktober 2021, 14:05 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. /Instagram/@muipusat.

Karena sesuai tata krama diplomatik, Indonesia akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki.

Dimana pemerintah Turki sendiri yang akan menentukan nama jalannya nanti.

Nama yang tercetus adalah Mustafa Kemal Ataturk.

Sementara itu, Mustafa Kemal Ataturk sendiri dikenal seorang penggagas Turki Modern yang memisahkan perihal agama dan negara.

Lalu mengenai pembatasan hijab, pengubahan status masjid Hagia Sophia menjadi sebuah museum.

Baca Juga: La Nina Tingkatkan Curah Hujan 20 hingga 70 Persen, BMKG Imbau Warga Jawa Barat Lebih Waspada

Dan yang paling tak lazim adalah penggantian azan dengan bahasa Turki.

Itulah alasan mengapa Mustafa Kemal Ataturk dianggap tidak layak dijadikan nama sebuah jalan, terutama di DKI Jakarta.

Karena kebijakannya yang dianggap tidak sesuai dengan kalangan umat Islam, diduga bisa memicu dan mengundang keresahan bagi kalangan umat Islam di Indonesia sendiri.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @narasinewsroom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x