PR DEPOK – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Leon Alvinda Putra kembali merespons masalah yang terjadi di lingkungan kampusnya.
Leon Alvinda dalam keterangan tertulisnya menyebutkan dirinya ‘marah’ atas kondisi yang terjadi di UI.
Salah satu hal yang membuat marah Leon Alvinda adalah partai politik yang diperbolehkan masuk ke UI melalui Majelis Wali Amanat (MWA).
“[MARAH] Saya marah, karena partai politik diperbolehkan masuk UI melalui Majelis Wali Amanat,” kata Leon Alvinda melalui Instagram @leonalvinda sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Masalah kedua yang membuat marah Leon Alvinda adalah soal rektor UI yang terlalu berkuasa.
Menurut Leon Alvinda, Rektor UI seakan lupa dengan kalimat ‘Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely’ termasuk pembiaran rangkap jabatan.
“Saya marah, karena rektor menjadi terlalu berkuasa, seakan lupa dengan kalimat "Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely." Rangkap jabatan pun dibiarkan,” tuturnya.