BEM SI Teriakkan 'Mundur Jokowi' saat Unjuk Rasa, Mustofa: Ini Bisa Dipakai Alasan Aparat Tangkap Pelaku Makar

PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh BEM SI hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.

Mustofa Nahrawardaya menyoroti yel-yel yang dinyanyikan oleh para mahasiswa yang meminta Jokowi mundur dari jabatan sebagai presiden.

Menurut Mustofa Nahrawardaya, teriakan para mahasiswa meminta Jokowi mundur bisa dijadikan alasan agar aparat bisa menangkap para pelaku makar.

Baca Juga: Miliki Perilaku Tak Biasa, Buaya Asal India Ini Hanya Makan Nasi Lebih dari 70 Tahun

"Teriakan "mundur" ini, bisa dipakai untuk alasan aparat menangkap pelaku Makar," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Namun, ia mengatakan bahwa alasan tersebut mungkin berlaku untuk menangkap pelaku makar beberapa tahun lalu.

Akan tetapi, Mustofa tak bisa memastikan apakah saat ini aparat masih bisa menangkap para pelaku makar hanya karena teriakan Jokowi mundur.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim Video KPK Temukan Uang Suap Rp5 Miliar di Kediaman Novel Baswedan

"Beberapa tahun lalu, bisa. Gatau skrg," tuturnya menambahkan.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Untuk diketahui, BEM SI telah memulai aksi unjuk rasa mereka di Patung Kuda, Jakarta pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Aksi demonstrasi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 2 tahun pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Juga: 5 Pemain yang Kesulitan Mencetak Gol Lewat Penalti, Ada Edin Dzeko hingga Lionel Messi

Nampak massa yang terdiri dari para mahasiswa dari lintas universitas memenuhi lokasi unjuk rasa.

Teriakan yang cukup menarik perhatian pun terdengar dari kerumunan para mahasiswa ini.

Terdengar para mahasiswa yang berdemo mengatasnamakan BEM SI ini meneriakan nyanyian 'Jokowi Mundur'.

Baca Juga: Agar Dapatkan Saran, Konten YouTube Seputar Perdagangan Saham Mulai Digemari di Korea Selatan

Sambil dipandu oleh seorang mahasiswa yang menjadi komando aksi demo, teriakan 'Jokowi mundur sekarang juga' terdengar jelas dilontarkan oleh mereka.

Untuk diketahui, sebelumnya BEM SI juga sempat menyampaikan 12 tuntutan kepada Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama 7 tahun.

12 tuntutan dari aliansi mahasiswa seluruh Indonesia ini di antaranya adalah menuntut pertumbuhan ekonomi, menuntut dibatalkannya UU Cipta Kerja, menuntut dicopotnya Ketua KPK Firli Bahuri, dan masih banyak tuntutan lainnya.

Baca Juga: 2.149 Personel TNI-Polri Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa BEM SI: Hindari Eksesif, Anggap Demonstran Adik Kita

Sementara itu, untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa BEM SI ini, polisi bekerja sama dengan TNI telah menurunkan 2.149 personel gabungan.

Aparat keamanan diturunkan dengan maksud mencegah terjadinya kerumunan di tengah aksi demonstrasi.***