PR DEPOK - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
Aksi unjuk rasa yang digelar BEM SI ini merupakan respons terhadap dua tahun pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Menanggapi rencana BEM SI untuk menggelar aksi unjuk rasa, polisi bekerja sama dengan TNI mengerahkan ribuan personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya demonstrasi.
Baca Juga: Golkar Siap Memenangi Pemilu 2024, Akbar Tandjung: Kita Partai Besar, Ada Waktu 3 Tahun
Disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, sekitar 2.149 personel gabungan diturunkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama demo berlangsung.
"Ada sekitar 2.149 personel gabungan dikerahkan," ujar Sam Suharto, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Ia menuturkan, pengerahan personel ini diperlukan demi mencegah adanya kericuhan ataupun kerumunan dalam demonstrasi tersebut.
Menurutnya, pengerahan ribuan personel gabungan ini sesuai dengan arahan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi yang menyinggung soal masih tingginya kasus Covid-19 di Jakarta.
Oleh karena itu, demi mencegah timbulnya klaster baru, pengamanan dalam aksi unjuk rasa BEM SI ini perlu dilakukan.