Agar Dapatkan Saran, Konten YouTube Seputar Perdagangan Saham Mulai Digemari di Korea Selatan

- 21 Oktober 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi investasi saham.
Ilustrasi investasi saham. /Pixabay

PR DEPOK - Jutaan warga Korea Selatan telah terjun ke perdagangan pasar saham selama setahun terakhir dengan antusiasme mereka yang mendorong kekuatan pasar baru yang merupakan saluran investasi saham di YouTube.

Salah satunya Cho Seong-bin, seorang pekerja bank berusia 27 tahun yang menghabiskan sekitar setengah dari gaji bulanannya untuk perdagangan saham.

Dia menghabiskan waktunya untuk menonton SamproTV dan saluran lain yang menawarkan pengarahan harian, diskusi tentang strategi pemilihan saham, bahkan saran investasi yang dipersonalisasi dari pemain pasar terkenal.

 Baca Juga: Golkar Siap Memenangi Pemilu 2024, Akbar Tandjung: Kita Partai Besar, Ada Waktu 3 Tahun

"Dibutuhkan kurang dari satu jam untuk menonton beberapa acara YouTube dan seringkali itu cukup untuk mendapatkan gambaran besar tentang masalah atau industri tertentu"

"Ini menghemat lebih banyak waktu daripada membaca blog atau buku," kata Cho sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Pasalnya, saluran seperti SamproTV dan Shuka World di YouTube memiliki beberapa keunggulan dibandingkan acara TV bisnis tradisional.

Baca Juga: Pengacara Korban Kasus Dugaan Penipuan CPNS Fiktif Sebut Olivia Nathania Masih Cari 'Mangsa' di Awal Oktober

Salah satunya adalah lebih banyak keterlibatan bagi penonton untuk dapat mengajukan pertanyaan di bagian komentar dan mendengar para ahli menjawab secara real time di program tersebut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x