Network
PR DEPOK – Belum lama ini, pengacara kondang sekaligus Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas mengunggah video yang memperlihatkannya berniat maju sebagai bakal calon Presiden RI 2024.
Melalui keterangan tertulisnya, Farhat Abbas menuliskan menuju Indonesia berdaulat.
View this post on Instagram
“Menuju Indonesia berdaulat (emotikon senyum, tangan ditepuk, jempol) Partai Pandai,” kata Farhat Abbas Instagram @farhatabbasofficial dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Gedung Putih Klarifikasi Ungkapan Joe Biden yang Siap Bantu Taiwan jika China Mulai Menyerang
Unggahan Farhat Abbas kemudian menuai berbagai respons warganet.
“Setiap warga negara yg berusia diatas 40thn, merdeka, dan memiliki partai politik pendukung, berhak mencalonkan diri sebagai Presiden,” tulis akun @sr***.
“semangat ya pak, jangan pikirin omongan netizen, banyak kok yg dukung bapak tp bukan aku,” tulis akun @de***.
Baca Juga: Selain Bangun Masjid, Ivan Gunawan Akan Dirikan Tahfiz Quran di Garut
Dalam unggahan lain, Farhat Abbas juga sempat mengunggah fotonya bersama sejumlah kader dari Pandai.
Adapun nama sejumlah kader Pandai yang ada dalam unggahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Syafarahman selaku Ketua DPD Pandai provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Matheos Liu selaku Ketua DPD Pandai provinsi Nusa Tenggara Timur
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Pertama Dilihat Ungkap Rahasia Kepribadian Anda
3. Dr. Hj. Elza Syarief selaku Wakil Ketua Umum DPP Pandai
4. Margartha Kuartanegara selaku Sekretaris Jenderal DPP Pandai
5. Dr. Lois selaku Wakil Waketum DPP Pandai
6. Rogan Martin Napitupulu selaku Wakil Ketua Umum DPP Pandai
7. Dr. H. Razman Arif Nasution selaku Wakil Waketum DPP Pandai
Baca Juga: Mau Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22? Simak Tips Berikut Ini
Diketahui, Farhat Abbas lahir di Tembilahan, Riau pada 22 Juni 1976 dan ia adalah putra dari mantan Hakim Agung RI, Abbas Said.
Farhat pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Ternate dan telah menyelesaikan studi S3 di Universitas Padjadjaran pada tahun 2013 lalu.
Farhat Abbas dikenal sebagai sosok pengacara kondang berkat kemampuannya menangani sejumlah perkara artis di Indonesia.
Baca Juga: Pejabat Intel AS Ingatkan Ambisi China terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan
Pada Oktober 2013, Farhat Abbas sempat bertarung di Pilkada Kolaka dengan maju sebagai calon bupati.
Akan tetapi, Farhat Abbas tidak memenangkan pilkada tersebut. Kemudian pada Oktober 2020, Ia memutuskan untuk mendirikan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).***
