PR DEPOK - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah ikut memberikan komentarnya terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama.
Dalam sebuah video, Menag Yaqut diketahui menyebut Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Menanggapi pernyataan itu, Yan Harahap pun menggaris bawahi salah satu kalimat yang mengungkapkan wajarnya NU mengambil kesempatan di Kemenag.
Baca Juga: Ada Klasifikasi Baru dari Varian Delta Covid-19, Badan Kesehatan Inggris: Pandemi Belum Berakhir
"Dia bilang, 'makanya wajar kalau skrg NU ‘memanfaatkan peluang’ di Kemenag karena hadiahnya utk NU," kata Yan Harahap mengutip ulang pernyataan Menag Yaqut.
Pernyataan yang disoroti Yan Harahap itu pun membuatnya menilai bahwa Menag Yaqut terkesan fokus pada hal-hal yang menyangkut proyek.
Maka dari itu, ia mempertanyakan seolah khawatir instansi Kemenag akan dijadikan peluang untuk 'bancakan'. Apabila demikian, menurutnya Kemenag dalam situasi yang gawat.
"Kok Pak Menteri ini terkesan berorientasi ‘proyek’ ya? Kemenag mau dijadiin bancakan? Gawat!," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Minggu, 24 Oktober 2021.