Seperti diketahui sebelumnya, Menag Yaqut belum lama ini ramai disoroti publik lantaran salah satu pernyataannya yang menuai kontroversi.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, Menag Yaqut mengungkapkan bahwa Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk organisasi masyarakat (ormas) NU.
Hal itu disampaikan lantaran menurutnya, tokoh besar NU pernah ikut terlibat dalam kemunculan Kemenag, yakni pada sejarah penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta.
"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU. Bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," kata Menag Yaqut.
Oleh sebab itu, ia menyatakan wajar apabila NU kini memanfaatkan peluang yang ada di Kemenag.
"Jadi wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama," tuturnya menambahkan.***