Baca Juga: Thomas Tuchel Yakinkan Pemain Muda Chelsea, Bahwa Dia Layak Mendapatkan Posisi di tim Utama
Pernyataan Helmy itu merespons pernyataan dari Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut bahwa Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU. Pernyataan itu disampaikan Menag saat Webinar beberapa hari lalu.
Helmy mengatakan NU memang punya peran besar dalam menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta.
Namun, lanjut dia, tidak berarti NU boleh semena-mena berkuasa atas Kemenag ataupun merasa ada hak khusus.
Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Kemenag adalah Hadiah Negara untuk NU, Mustofa Nahrawardaya: Bisa Jadi Memang Polos
Bahkan, peran NU jauh sebelum kemerdekaan telah meletakkan pesantren sebagai pilar pembentuk karakter mental bangsa yang bertumpu kepada akhlaqul karimah.
"Meski demikian, NU tidak memiliki motivasi untuk menguasai ataupun memiliki semacam 'privilege' dalam pengelolaan kekuasaan dan pemerintahan, karena NU adalah jamiyyah diniyah ijtimaiyyah (organisasi keagamaan dan kemasyarakatan)," ujar dia.***