Sarankan Menag Yaqut Diberhentikan agar Tak Buat Gaduh, Christ Wamea: Kemenag Itu Harus Menebarkan Kedamaian

- 25 Oktober 2021, 10:48 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

 

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea ikut memberikan komentar terkait polemik yang terjadi akibat ucapan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam salah satu keterangan, Menag Yaqut menyebut Kemenag merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk umat Islam keseluruhan.

Hal itu membuat politisi PAN meminta pemerintah menegur Menag Yaqut atas ucapannya soal Kemenag tersebut.

Baca Juga: Sebut Pernyataan Menag Yaqut Kontroversial, Ferry Koto: Terkesan Self Klaim, Kurang Apik dengan Persatuan

Christ Wamea pun tampak lebih tegas daripada itu, yakni menyarankan agar Menag Yaqut diberhentikan dari jabatannya dibanding sekadar ditegur.

Sebab menurut Christ Wamea, apabila Menag Yaqut sudah mempunyai pemikiran semacam itu, maka kemungkinan akan selalu membuat gaduh publik.

"Jangan ditegur tapi diberhentikan saja krn klu sdh py pemahaman spt itu akan bikin gaduh terus," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Thomas Tuchel Yakinkan Pemain Muda Chelsea, Bahwa Dia Layak Mendapatkan Posisi di tim Utama

Selain itu, Christ Wamea juga menjelaskan bahwa Kemenag sendiri merupakan lembaga yang semestinya menyebarkan kedamaian kepada semua orang.

Lalu Kemenag juga menurutnya bisa mempererat kerukunan antar masyarakat dan golongan.

Cuitan Christ Wamea.
Cuitan Christ Wamea. Tangkap layar Twitter @PutraWadapi.

"Kemenag itu kementerian yg hrs menebarkan kedamaian dan mempererat kerukunan," ucapnya menambahkan.

Diketahui sebelumnya, pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag sebagai hadiah negara untuk NU masih menuai banyak kritikan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Setuju jika Kemenag Dibubarkan Buntut Polemik Ucapan Menag Yaqut, Cipta Panca: Daripada Diklaim Milik NU Aja

Pernyataan itu disampaikan Menag Yaqut dalam salah satu video yang tersebar di media sosial.

"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU. Bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," ucap Menag Yaqut.

Bukan tanpa alasan, hal itu disampaikan lantaran menurutnya NU ikut andil dalam sejarah kelahiran Kemenag, tepatnya pada sejarah Piagam Jakarta.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x