Network
PR DEPOK – Berita duka kembali menghampiri Partai Demokrat setelah dikabarkan mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Letjen Purn Sudi Silalahi meninggal dunia.
Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Mensesneg era SBY periode 2009-2014 itu.
“Demokrat menyampaikan rasa turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kehilangan ini,” kata Herzaky melalui keterangan yang diterima di Jakarta, pada Selasa, 26 Oktober 2021 seperti dikutip Pikirarakyat-Depok.com dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Herzaky Mahendra Putra meminta doa bagi almarhum.
“Mari kita doakan almarhum agar diampunkan dosa-dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutur Herzaky Mahendra Putra.
Atas kepergian Sudi Silalahi, SBY menurutnya berencana untuk menghadiri upacara pemakaman.
“Kami sampaikan bahwa Bapak SBY berencana untuk menghadiri upacara pemakaman Bapak Sudi Silalahi nanti siang di TMP Kalibata,” kata Herzaky Mahendra Putra.
Menurut Herzaky, rencana pemakaman almarhum Sudi Silalahi akan diselenggarakan pada hari ini, 26 Oktober 2021, pukul 13.00 WIB.
Jenazah akan berangkat dari rumah duka yang berlokasi di Perum Jatiwarna Indah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Selama masih hidup, ia menjelaskan bahwa sebelum menjadi Menteri Sekretaris Negara, SBY pernah menunjuk Sudi Silalahi sebagai Sekretaris Kabinet untuk kabinet periode pertama SBY menjabat sebagai Presiden, yakni Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.
Selama karirnya, Herzaky menjelaskan bahwa Sudi Silalahi meninggalkan berbagai tanda jasa, dan salah satunya adalah Bintang Mahaputera Adipradana yang ia peroleh pada 2013.
Adapun tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana merupakan sebuah penghargaan untuk mereka yang berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Persebaya, Angelo Alessio Keluhkan Waktu Persiapan Persija yang Mepet
Penghargaan tersebut diberikan oleh SBY ketika menjabat sebagai presiden.
Sebagai informasi, Sudi Silalahi dikabarkan wafat di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta Pusat pada Senin, 25 Oktober pukul 23.23 WIB.
Dari keterangan yang disampaikan Herzaky, mantan Mensesneg pada periode kedua SBY ini meninggal dunia karena sakit.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Pfizer Terbukti Efektif bagi Anak Usia 5-11 Tahun? Ini Faktanya
Atas meninggalnya Sudi Silalahi, Herzaky lantas berharap agar keluarga dapat diberikan kesabaran.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran,” kata Herzaky Mahendra Putra.***
