Menkes Budi Sebut Harga Tes PCR di Indonesia Sudah Murah, Luqman Hakim: Murah bagi Siapa Pak Menteri?

- 27 Oktober 2021, 09:10 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim. /ANTARA.

PR DEPOK – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan harga tes PCR di Indonesia sudah murah.

Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah tidak akan mengucurkan dana subsidi untuk menurunkan harga tes PCR.

"Pemerintah tidak merencanakan ada subsidi (tes PCR) karena memang kalau kita lihat harganya, apalagi sudah diturunkan itu sudah cukup murah," ujar Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Let Somebody Go’ Coldplay ft Selena Gomez

Ia mengatakan harga tes PCR di Indonesia yang semula dipatok Rp900.000 per orang sudah 25 persen lebih rendah atau murah harganya bila dibandingkan dengan harga PCR di bandara lain di dunia.

"Jadi kalau misalnya diturunkan ke Rp300.000, itu mungkin masuk yang paling murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia," tuturnya.

Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyebut harga tes PCR di Indonesia sudah murah itu kemudian dikomentari oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.

Baca Juga: Cara Klaim JHT secara Online Beserta Syarat yang Diperlukan

Lantas Luqman Hakim mempertanyakan kepada menkes penilaian “murah” tersebut ditujukan untuk masyarakat yang mana.

Murah bagi siapa, Pak Menteri?” ujar dia melalui akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI.

Cuitan Luqman Hakim.
Cuitan Luqman Hakim. Twitter @LuqmanBeeNKRI

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes PCR turun menjadi Rp300.000 menyusul kewajiban penggunaan tes PCR untuk syarat moda transportasi pesawat yang mendapatkan banyak kritikan belakangan ini.

Baca Juga: Termasuk Tertinggi di Dunia, Australia Rilis Target Emisi Nol Bersih pada 2050 Mendatang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masa berlaku tes PCR pun diminta Presiden Jokowi untuk diperpanjang.

"Arahan presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," katanya.

Luhut menjelaskan, kewajiban penggunaan PCR yang dilakukan pada moda transportasi pesawat ditujukan utamanya untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.

Baca Juga: Pertama Kali dalam 4 Tahun, Joe Biden akan Hadiri Pertemuan KTT ASEAN secara Virtual

Ia menuturkan, meski saat ini kasus nasional sudah rendah, Indonesia tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya kasus tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.

Hal itu juga dilakukan sebagaimana pelajaran yang diambil dari pengalaman negara-negara lain.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," ujarnya.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x