Cipta Panca Komentari Presiden Jokowi yang Jadi Ketua G20: Itu Memang Jabatan Bergilir, kok Dianggap Prestasi

- 1 November 2021, 10:55 WIB
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca menilai jabatan ketua G20 yang dipegang Presiden Jokowi sebagai hal biasa, dan bukan sebuah prestasi.
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca menilai jabatan ketua G20 yang dipegang Presiden Jokowi sebagai hal biasa, dan bukan sebuah prestasi. / Facebook Cipta Panca Laksana/

Cuitan Cipta Panca.
Cuitan Cipta Panca. Tangkap layar Twitter @panca66.

"Sama cebong kok dianggap prestasi. Prestasi itu yang mampu membawa Indonesia masuk G20. Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi baru dan besar," ucapnya menjelaskan.

Dalam pernyataannya itu, Cipta Panca juga menyertakan sejarah masuknya Indonesia dalam daftar negara G20, yang diunggah oleh akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.

Baca Juga: MS Kaban Bandingkan Suasana G20 di Dua Era: SBY Hadir Saat Ekonomi Cemerlang, Jokowi Saat Mangkrak

Berdasarkan penjelasan dari unggahan tersebut, masuknya Indonesia ke dalam daftar negara G20 itu berawal dari sambungan telepon Presiden SBY, dengan PM Australia Kevin Rudd, dan Presiden George Bush pada tahun 2008.

Sebab saat itu Amerika Serikat (AS) merupakan negara pemegang kunci yang menentukan negara-negara yang akan diundang dalam forum G20, dan Australia menjadi sekutu penting AS.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi saat ini tengah menghadiri acara G20 di Roma, Italia dan terpilih menjadi ketua G20.

Baca Juga: Stafsus Millenial Dinilai Belum Berikan Kontribusi Nyata, Yan Harahap: Lagi-lagi Uang Rakyat Terbuang Sia-sia

Presiden Jokowi menerima tongkat estafet Keketuaan atau Presidensi G20 dari Italia pada hari kedua KTT G20, Minggu 31 Oktober 2021 kemarin.

Usai penyerahan palu secara simbolis dilakukan, Presiden Jokowi lantas mengetukkan palu dan menyampaikan sambutannya.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @panca66 ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah