Sebagaimana diketahui bersama, wacana penamaan jalan di DKI Jakarta dengan tokoh sekularisme Turki, Mustafa Kemal Ataturk sempat menuai polemik.
Rencana tersebut muncul setelah pemerintah Turki mengabadikan nama Presiden Pertama Indonesia, Soekarno menjadi nama jalan di dekat KBRI di Ankara, dengan nama Ahmet Soekarno.
Baca Juga: New Zealand Cetak Rekor Baru Penambahan Kasus Covid-19 Harian, Vaksinasi Terus Digencarkan
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti lokasi dan waktu dari rencana penamaan jalan, yang akan diusulkan oleh pemerintah Turki.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri dikabarkan akan berkunjung pada awal 2022 mendatang ke Indonesia dalam rangka mempererat kerja sama antar dua negara.***