PR DEPOK – Belum lama ini kasus meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial GES menggemparkan publik.
Diketahui GES harus meregang nyawa setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS.
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh salah satu organisasi mahasiswa (ormawa) ini kemudian disoroti oleh akademisi, Ayang Utriza Yakin.
Baca Juga: Joe Biden Meminta Maaf Datang Terlambat Pada Konferensi Pers G20, Ungkit Soal Elevator
Ayang Utriza dalam keterangan tertulisnya menginginkan agar resimen mahasiswa atau Menwa dibubarkan.
![Cuitan Ayang Utriza Yakin yang menyuarakan pembubaran Menwa UNS.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/11/01/1898177681.png)
“Bubarkan MENWA!,” kata Ayang Utriza melalui akun Twitter @Ayang_Utriza sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Lebih lanjut, Ayang Utriza ingin agar pemerintah melalui kementerian terkait untuk melarang semua kegiatan yang melecehkan dan menggunakan kekerasan fisik.