Reuni Akbar 212 Akan Digelar Lewat Unjuk Rasa Tahun Ini? Ferdinand: Bikin Tanggal 25 Desember Aja, Biar Seru!

- 2 November 2021, 06:28 WIB
Peserta aksi reuni 212 berfoto dengan latar belakang foto Imam FPI Habib Rizieq usai mengikuti aksi tersebut di kawasan Monas, Jakarta, Senin 2 Desember 2020.
Peserta aksi reuni 212 berfoto dengan latar belakang foto Imam FPI Habib Rizieq usai mengikuti aksi tersebut di kawasan Monas, Jakarta, Senin 2 Desember 2020. /ANTARA/Muhammad Adimaja

PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari recana reuni akbar 212 tahun ini.

Ferdinand Hutahaean menyoroti kabar soal akan diadakannya reuni akbar 212 di akhir tahun ini.

Dalam keterangan tertulis, Ferdinand Hutahaean menyinggung soal tanggal dilaksanakannya reuni akbar 212 tersebut.

Baca Juga: 7 Tips untuk Menyembuhkan Flu Lebih Cepat, No 5 Penting saat Hidung Tersumbat

Ia menyarankan agar reuni akbar 212 itu diselenggarakan pada tanggal 25 Desember.

"Bikin tanggal 25 Desember aja Met, jangan tanggal 2 Desember. Biar seru..!!" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Tanggapan Ferdinand ini merujuk pada pernyataan Ketua umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Ustaz Slamet Ma'arif yang mengatakan bahwa reuni akbar 212 akan dilaksanakan tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Seorang Remaja di Australia Harus Dirawat di Rumah Sakit Akibat Mencoba Tantangan Sarang Lebah dari Squid Game

Ia menuturkan, reuni akbar 212 ini akan tetap diselenggarakan baik dalam bentuk aksi unjuk rasa maupun secara virtual.

Namun, PA 212 kali ini, katanya melanjutkan, sedang mempertimbangkan untuk menggelar reuni dengan turun ke jalan.

Aksi unjuk rasa 212 sendiri merupakan unjuk rasa yang digaungkan oleh Habib Rizieq.

Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 22 Langkah Selanjutnya Membeli Pelatihan Pertama, Berikut Ini Caranya

Aksi 212 ini pertama kali digelar di tahun 2016 sebagai bentuk protes kepada Gubernur DKI Jakarta saat itu, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kala itu, Ahok dituding melakukan penistaan agama Islam sehingga aksi 212 ini memina agar sang gubernur dicopot atau mundur dari jabatannya.

Atas kasus ini, Ahok pun dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 2 tahun penjara.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja untuk Dapatkan Total Manfaat Rp3,55 Juta

Sementara itu, posisis Gubernur DKI Jakarta kini diemban oleh Anies Baswedan.

Reuni 212 ini juga secara rutin digelar setiap tahunnya.

Hanya saja, karena adanya pandemi, reuni akbar 212 ini sempat digelar secara virtual dan tidak turun ke jalan.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 November 2021: 105.345 Positif, 103.111 Sembuh, 2.153 Meninggal

Sementara itu, untuk reuni tahun ini, pihak PA 212 belum bisa memastikan apakah acara tersebut kembali digelar secara virtual atau turun ke jalan.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah