Pihak Luhut Binsar Pandjaitan Buka Suara Terkait Tudingan Keterlibatan Bisnis Tes PCR

- 2 November 2021, 17:50 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/

"Jadi Pak Luhut tidak memiliki kontrol mayoritas di TBS, sehingga kita tidak bisa berkomentar terkait Toba BUmi Energi,” ujar Jodi Mahardi.

Jodi Mahardi juga menjelaskan awal mula berdirinya GSI, saat itu Luhut Pandjahitan beserta rekannya yang berasal dari grup Indika, Adaro, dan Northstar berinisiatif untuk membantu penanganan Covid-19.

Melihat jumlah kapasitas tes yang kurang memadai akhirnya Luhut beserta rekannya ingin membuat kapasitas tes yang besar.

Baca Juga: Menkes Budi Tegaskan Pemerintah Tak Akan Meminta Kembali Kelebihan Pembayaran Intensif Nakes

"Jadi total kalau tidak salah ada 9 pemegang saham di situ. Yayasan dari Indika dan Adaro adalah pemegang saham mayoritas di GSI ini,” kata Jodi Mahardi.

Jodi Mahardi kembali menegaskan bahwa kelompok bisnis pendiri GSI sudah mapan dan bergerak di sektor energi, maka GSI didirikan tidak untuk mencari profit.

Baca Juga: Erick Thohir dan Luhut Diisukan Terlibat Bisnis Tes PCR, Arya Sinulingga: kalau Dikatakan Bermain, Lucu ya

Sesuai dengan nama dari GSI yakni Genomik Solidaritas Indonesia yang merupakan aksi kewirausahaan sosial.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah