Ferdinand Hutahaean Kritik Musni Umar Soal Reuni Akbar 212: Dulu SMA di Mana Sih?

- 3 November 2021, 09:15 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) komentari pernyataan Musni Umar (kanan) yang sebut reuni akbar 212 sebagai bagian terpenting dari demokrasi.
Ferdinand Hutahaean (kiri) komentari pernyataan Musni Umar (kanan) yang sebut reuni akbar 212 sebagai bagian terpenting dari demokrasi. /Kolase dari Instagram.com/@ferdinand_hutahaean dan Twitter.com @musniumar./

PR DEPOK - Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Rektor UIC, Musni Umar, yang menyebutkan reuni akbar 2021 yang sedianya digelar Desember nanti seharusnya didukung.

Pasalnya, Musni Umar beranggapan bahwa reuni akbar 212 tersebut adalah sebuah demokrasi yang harus dilaksanakan secara konsisten.

"Salah satu bagian terpenting dari demokrasi adalah berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat. Ayok sukseskan reuni tersebut," ucap Musni Umar di Twitter @musniumar.

Cuitan Musni Umar yang menilai reuni akbar 212 adalah bagian terpenting dari demokrasi.
Cuitan Musni Umar yang menilai reuni akbar 212 adalah bagian terpenting dari demokrasi. Tangkap layar Twitter.com/@musniumar.

Baca Juga: India Tukar Jatah Jadi Presidensi G20 dengan Indonesia, Yan Harahap: Jadi Hanya Giliran, Tak Perlu Heboh Kali

Mengenai pernyataan Musni Umar soal reuni akbar 212, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar keras terhadap Rektor UIC tersebut.

"Orang ini tak mampu membedakan antara DEMOKRASI, PENEGAKAN HUKUM dan PROSES HUKUM dengan INTERVENSI HUKUM," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean berpendapat, pernyataan Musni Umar soal reuni 212 itu mengerahkan kekuatan massa untuk mengintervensi proses hukum, apalagi bermuatan ancaman bukanlah sebuah demokrasi.

Baca Juga: Jaksa 'Mengusir' 7 Saksi dari Ruang Sidang Lanjutan Kasus KM 50, Refly Harun: Agak Aneh ya, Kenapa Keberatan?

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x