PR DEPOK - Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Rektor UIC, Musni Umar, yang menyebutkan reuni akbar 2021 yang sedianya digelar Desember nanti seharusnya didukung.
Pasalnya, Musni Umar beranggapan bahwa reuni akbar 212 tersebut adalah sebuah demokrasi yang harus dilaksanakan secara konsisten.
"Salah satu bagian terpenting dari demokrasi adalah berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat. Ayok sukseskan reuni tersebut," ucap Musni Umar di Twitter @musniumar.
Mengenai pernyataan Musni Umar soal reuni akbar 212, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar keras terhadap Rektor UIC tersebut.
"Orang ini tak mampu membedakan antara DEMOKRASI, PENEGAKAN HUKUM dan PROSES HUKUM dengan INTERVENSI HUKUM," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Ferdinand Hutahaean berpendapat, pernyataan Musni Umar soal reuni 212 itu mengerahkan kekuatan massa untuk mengintervensi proses hukum, apalagi bermuatan ancaman bukanlah sebuah demokrasi.