PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Berikut ini profil dan rekam jejaknya.
Untuk diketahui, Jenderal Andika Perkasa diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Jendral Andika Perkasa diketahui lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.
Baca Juga: Sri Mulyani pada COP26: Penghapusan Batubara Butuh Dukungan Dana Internasional
Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Ia pernah menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Pada tahun 2013, Jenderal Andika Perkasa mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Baca Juga: Penjelasan Prof Zubairi Soal Klavus atau Mata Ikan dan Cara Mengatasinya
Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono ini kemudian menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal, tepat 2 hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.