Network
PR DEPOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menginformasikan bahwa Mensesneg telah memberikan Surat Presiden terkait penggantian panglima TNI.
“Pak Mensesneg datang ke gedung DPR untuk bertemu pimpinan DPR dalam rangka untuk memberikan secara langsung Surat Presiden terkait dengan calon Panglima TNI yang pada November ini akan memasuki masa pensiun,” ujar Puan Maharani dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube DPR RI.
Mekanisme penggantian Panglima TNI merupakan agenda rutin ketika jabatan Panglima TNI tengah memasuki masa pensiun dari jabatannya.
Baca Juga: Soal Kasus Covid-19, IDI: Kalau Desember-Januari Landai, Kita Siap Masuk Endemi
“Pengganti Panglima TNI merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk kemudian dilakukan mekanisme di DPR sehingga bisa dilakukan fit and proper test dan diumumkan siapa pengganti calon Panglima TNI yang akan datang,” ujar Puan Maharani.
Puan Maharani bersama wakil pimpinan akan mengawal proses ini dengan perhatian penuh, mengingat Panglima TNI merupakan jabatan dengan tugas strategis.
“Tentunya proses ini akan mendapat perhatian penuh dari pimpinan DPR RI karena Panglima TNI memiliki peran yang sangat strategis sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang TNI,” ujar Puan Maharani.
Adapun tugas strategis yang dimiliki oleh panglima TNI sesuai Undang-Undang TNI adalah sebagai berikut:
