Sementara itu, tagar #PecatLuhut sendiri telah menduduki jajaran trending di platform media sosial Twitter.
Hal ini terkait dengan tudingan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan terlibat dalam bisnis tes PCR yang memberatkan rakyat.
Namun, terkait tudingan tersebut, Menko Marves itu telah membantahnya dan menegaskan bahwa dirinya tidak mengambil untung pribadi dari kebijakan tes PCR.
"Teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai. Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," tegasnya lewat unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Lebih lanjut, Luhut menerangkan bahwa GSI sendiri tidak bertujuan untuk mencari profit bagi para pemegang sahamnya.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 4 November 2021: Suci Dalam Cinta Tayang Pukul 19.40 WIB
Sementara itu, lanjutnya, partisipasi Toba Bumi Energi merupakan wujud dari bantuan yang diinisiasi oleh Grup Andika, Andaro, Northstar, dan lain sebagainya.
"Partisipasi yang diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekan saya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain yang sepakat bersama-sama membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar. Bantuan melalui perusahaan tersebut merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan sejak awal," terangnya.***