Ia menjelaskan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono akan bergantian mendampingi SBY selama menjalani pengobatan di AS.
"Nanti bergantian dengan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujar Herzaky.
Baca Juga: 19 Fakta dan Mitos Tentang Festival Diwali, Simak Ulasannya
Meski demikian, ia tidak dapat memastikan berapa lama SBY harus melakukan pengobatan di luar negeri.
Hanya saja ia memastikan bahwa ketua majelis tinggi partai demokrat itu akan kembali ke Indonesia saat kondisinya sudah lebih baik.
Sebelumnya, kabar kondisi kesehatan SBY dibenarkan oleh Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan.
Baca Juga: Gubernur Jateng Hadiri Rakerwil PAN Jateng, Zulkifli Ajak Seluruh Kader Dukung Ganjar Pranowo
Ia menjelaskan bahwa SBY akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (medical check up) dan pengobatan di luar negeri setelah didiagnosa mengidap kanker prostat oleh tim dokter.
"Adalah benar bahwa Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Hal ini sesuai dengan diagnosa dari tim dokter yang menyebut Bapak SBY mengalami kanker prostat," ujar Ossy dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 2 November 2021.
Sejauh ini, SBY telah melakukan pemeriksaan melalui metode magnetic resonance imaging (MRI), biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan diketahui bahwa kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.